Bunga Katarak (Daun Kitolod) Sembuhkan Katarak: Mitos atau Fakta?

Bunga Katarak (Daun Kitolod) Sembuhkan Katarak: Mitos atau Fakta?

Katarak menjadi hal menakutkan, terutama bagi kaum manula. Bagaimana tidak, penyakit ini diklaim sebagai penyebab kebutaan nomor 1 di dunia. Masyarakat pun mencari-cari cara mengobatinya. Salah satu yang banyak menjadi isu adalah bunga katarak alias daun kitolod.

Ada kelompok masyarakat yang mempercayai bahwa daun kitolod bisa menyembuhkan katarak. Tentu tidak sedikit pula yang senang karena mereka ingin penyembuhan alternatif tanpa harus bersusah payah operasi.

Nah, apa benar daun kitolod bisa menyembuhkan katarak? Keyakinan masyarakat itu adalah fakta atau mitos ya?

Apa Itu Bunga Katarak

Bunga katarak merupakan sebutan untuk daun kitolod. Kitolod sendiri memiliki nama Latin Isotoma longiflora Presi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kitolod adalah tanaman liar, tumbuh di pinggir sungai, tinggi 60 cm, bergetah putih mengandung racun, berdaun tunggal, berbentuk lanset berujung runcing.

Orang-orang menyebutnya bunga katarak karena mempercayai khasiatnya sebagai obat katarak tanpa operasi. Sebenarnya, ia merupakan tanaman liar yang bisa kita temukan di tempat-tempat lembap seperti pinggir sungai, semak-semak, rawa-rawa, pekarangan rumah, hingga tepi jalan.

Kitolod memiliki daun tunggal, dengan helaian berbentuk lanset, ujungnya runcing dan pangkalnya menyempit. Bagian tepinya bergerigi sampai melekuk, warnanya hijau, panjang daunnya sekitar 5-17 cm. Daun inilah yang disebut bunga katarak.

Baca juga: Ciri-Ciri Mata Katarak

Manfaat Bunga Katarak

Menurut penelitian Siregar (2012), ekstrak daun kitolod mengandung alkaloid, flavonoid, dan saponin. Alkaloid merupakan zat penghambat laju pertumbuhan bakteri. Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan dan antibakteri. Sedangkan saponin adalah zat yang bisa meningkatkan permeabilitas membran sehingga terjadi pecah sel (hemolisis).

Kandungan tersebut membuat daun kitolod dijadikan bahan obat tetes mata untuk membersihkan mata dari bakteri. Namun karena kandungan getah kitolod mengandung racun dan sangat berbahaya, ia tidak boleh diteteskan secara langsung ke mata. Ada cara tersendiri mengubah daun tersebur menjadi obat tetes mata.

Baca juga: Penyebab Katarak

Bunga Katarak Bisa Menyembuhkan Katarak?

Salah satu isu yang berkembang di masyarakat, daun kitolod alias bunga katarak bisa menyembuhkan katarak. Benarkah demikian?

Ternyata keyakinan tersebut hanya mitos. Bedasarkan sejumlah penelitian termasuk penelitian Siregar di atas, kandungan ekstrak daun kitolod memang bisa berfungsi sebagai antibakteri sehingga dijadikan bahan obat tetes mata. Namun, katarak bukanlah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Katarak adalah gangguan penglihatan akibat kekeruhan pada lensa mata. Lensa mata yang keruh dan seperti berawan menyebabkan penurunan tajam penglihatan dan sensitivifas kontras. Penglihatan pun menjadi buram bahkan bisa menimbulkan kebutaan.

Berbeda dengan gangguan penglihatan yang lain, penderita katarak akan merasa seperti selalu melihat kabut. Awalnya –ketika yang berkabut hanya sebagian pandangan- mungkin tidak begitu menganggu. Namun, semakin lama semakin luas dan memburuk hingga seluruh pandangan berkabut. Akibatnya, ia akan menjadi sulit beraktivitas normal bahkan terancam kebutaan.

Lensa mata sebagian besarnya terdiri dari air dan protein. Dengan bertambahnya usia, lensa mata menjadi semakin tebal dan tidak fleksibel. Inilah yang menyebabkan munculnya gumpalan protein dan mengurangi cahaya yang masuk ke retina. Jika pada kelainan refraksi (miopia, hipermetropi, dan astigmatisme) bisa dikoreksi dengan kacamata, katarak tidak bisa. Sebab yang bermasalah (keruh) adalah lensa mata.

Sampai saat ini, katarak tidak bisa disembuhnya dengan obat-obatan, termasuk herbal dan tets mata. Katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi katarak. Sebuah prosedur operasi mengganti lensa mata dengan lensa baru yang jernih sehingga pandangan pun jelas, tak lagi kabur dan berbayang.

Baca Juga :
Operasi Katarak Gratis
LASIK

Cara Menyembuhkan Katarak

Sekali lagi, karena katarak adalah keruhnya lensa, ia tidak bisa dikoreksi dengan kacamata sebagaimana kelainan refraksi. Demikian pula, obat-obatan maupun ramuan herbal dan obat tetes muta juga tidak bisa menyembuhkan katarak.

Satu-satunya cara menyembuhkan katarak adalah dengan mengganti lensa mata melalui operasi katarak. Setidaknya ada tiga teknik operasi katarak ini.

ECCE

ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) merupakan teknik operasi katarak konvensional. Pada prosedur ini, dokter mata mengeluarkan lensa melalui sayatan selebar 8-10mm. ECCE membutuhkan waktu penyembuhan dan pemulihan yang cukup lama.

SICS

SICS (Small Incision Cataract Surgery) merupakan teknik operasi menggunakan jahitan dengan sayatan 6 – 10 mm. Proses operasinya membutuhkan waktu 15-30 menit dan waktu penyembuhannya lebih singkat daripada ECCE.

Phacoemulsification

Phacoemulsification ini merupakan tenik operasi katarak tercanggih untuk saat ini. Operasi katarak tanpa jahitan. Proses operasinya singkat, hanya sekitar 10-15 menit. Selain operasinya lebih nyaman, waktu penyembuhan dan pemulihan juga jauh lebih cepat.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut serta memeriksakan diri tentang penyakit Katarak, bisa menempuh jalan konsultasi dokter mata ya. Yuk, jaga kesehatan mata!

—-

Klinik Mata KMU – Jelas Lebih Jelas

 

Comments

Popular posts from this blog

PT. BJT Indonesia: Supplier Cold Storage Room dan Blast Freezer Terpercaya di Jakarta Barat

5 Cara Jitu Menambah Followers di Instagram yang Terbukti Ampuh

Loker Cirebon - Listing ID: 20