Contoh Hitung Beda Barisan Deret Aritmatika a0
berikut adalah contoh perhitungan beda dari sebuah barisan deret aritmatika:
Misalkan kita memiliki barisan deret aritmatika dengan nilai awal a1=3a_1 = 3 dan selisih d=4d = 4. Barisan ini akan memiliki bentuk sebagai berikut:
3,7,11,15,19,…3, 7, 11, 15, 19, \ldots
Untuk menghitung beda barisan ini, kamu dapat menggunakan rumus:
d=an+1−and = a_{n+1} - a_n
Di mana an+1a_{n+1} adalah suku berikutnya dalam barisan, dan ana_n adalah suku sebelumnya.
Mari kita hitung beda untuk barisan di atas:
- a1=3a_1 = 3 (suku pertama)
- a2=7a_2 = 7 (suku kedua)
Kemudian, kita gunakan rumus:
d=a2−a1d = a_{2} - a_1 d=7−3d = 7 - 3 d=4d = 4
Jadi, beda (dd) dari barisan ini adalah 4. Ini berarti setiap suku berikutnya dalam barisan ini akan selalu bertambah 4 dari suku sebelumnya. Contohnya, a3a_3 akan menjadi 11, a4a_4 akan menjadi 15, dan seterusnya.
Semoga contoh ini membantu kamu memahami bagaimana menghitung beda dari sebuah barisan deret aritmatika.
Baik, berikut adalah contoh lain untuk menghitung beda barisan deret aritmatika:
Misalkan kita memiliki barisan aritmatika berikut: 9, 15, 21, 27, 33
Langkah 1: Menghitung beda antara setiap pasangan angka yang berurutan:
- 15 - 9 = 6
- 21 - 15 = 6
- 27 - 21 = 6
- 33 - 27 = 6
Dari perhitungan di atas, kita melihat bahwa beda antara setiap pasangan angka yang berurutan adalah 6. Jadi, beda dari barisan deret aritmatika ini adalah 6.
Kemudian, kita dapat menghitung suku atau jumlah barisan ini dengan menggunakan rumus:
- Rumus suku ke-n (Un):
Un = a + (n-1) * d
- Rumus jumlah suku ke-n (Sn):
Sn = n/2 * (2a + (n-1) * d)
Dalam contoh ini, a = 9 (suku pertama) dan d = 6 (beda barisan).
Misalkan, kita ingin mencari suku ke-9:
U9 = 9 + (9-1) * 6
U9 = 9 + 8 * 6
U9 = 9 + 48
U9 = 57
Jadi, suku ke-9 dari barisan ini adalah 57.
Sekarang, jika kita ingin menghitung jumlah 9 suku pertama:
S9 = 9/2 * (2 * 9 + (9-1) * 6)
S9 = 4.5 * (18 + 8 * 6)
S9 = 4.5 * (18 + 48)
S9 = 4.5 * 66
S9 = 297
Jadi, jumlah 9 suku pertama dari barisan ini adalah 297.
Pesan yang kamu bagikan sepertinya adalah tautan atau instruksi untuk mengakses materi pembelajaran dalam beberapa mata pelajaran seperti matematika, fisika, dan kimia. Instruksi tersebut mencakup beberapa cara untuk mengakses konten tersebut. Mari kita kembangkan pesan tersebut menjadi langkah-langkah yang lebih rinci:
Bookmark Situs Web => beda, selisih barisan, deret aritmatika <=: Ini adalah cara yang paling umum untuk mengakses situs web. kamu dapat menyimpan alamat situs web tersebut di peramban atau web browser yang kamu gunakan saat ini. Ini memungkinkan kamu untuk dengan cepat kembali ke situs web tersebut di masa mendatang tanpa perlu mencari ulang.
Ikuti di Google News: Jika kamu mengikuti situs web tersebut di Google News, kamu akan menerima pembaruan dan artikel terbaru dari mereka. Ini sangat berguna jika kamu ingin tetap up-to-date dengan konten pembelajaran terbaru dalam mata pelajaran tertentu.
Pasang Aplikasi: Jika kamu lebih suka menggunakan perangkat mobile, ada aplikasi yang dapat kamu pasang dari Google Play Store. Ini memungkinkan kamu mengakses materi pembelajaran dengan lebih mudah melalui aplikasi di ponsel kamu.
Ikuti di Media Sosial: Situs web tersebut juga memiliki kehadiran di media sosial. Dengan mengikuti akun-akun mereka di platform-platform seperti Facebook, Twitter, atau Instagram, kamu dapat mendapatkan pembaruan dan informasi terbaru dari mereka.
Ikuti di MarketPlaces: Untuk layanan premium, kamu dapat mengikuti akun-akun mereka di platform MarketPlaces. Ini mungkin berarti kamu dapat membeli layanan bantuan pembahasan soal-soal matematika, fisika, dan kimia yang mereka tawarkan.
Jadi, langkah-langkah di atas adalah cara untuk mengakses konten pembelajaran yang ditawarkan oleh situs web tersebut dalam mata pelajaran tertentu. Pastikan untuk memilih cara yang paling sesuai dengan preferensi kamu dalam mengakses materi tersebut.
Comments
Post a Comment